Organisasi merupakan sekumpulan orang yang memiliki
tujuan yang sama serta visi dan misi yang sama pula, sebuah perkumpulan
dinamakan organisasi Karena didalamnya terdapat aktivitas komunikasi antar
individu mendiskusikan segala hal baik itu menyangkut cara maupun sterategi
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.hanya saja banyak kita temukan
sebuah organisasi sudah memiliki visi dan misi yang jelas, namun lupa untuk membakukan
sterategi dan cara untuk mencapai visi dan misi tersebut, hasilnya bisa kita
tebak setiap personal mengerti saat di meja rapat tapi pada tataran
inplementasi menjadi bingung dan rancau.
Dengan adanya Sop Perusahaan, maka semua sterategi, cara, maupun
langkah- langkah kerja untuk mencapai target akan mudah dilaksanakan tanpa
terjadi kebingungan, karena sop akan menjadi panduan yang jelas dan sebagai
tolak ukur keberhasilan kinerja karyawan.
Berbeda jika dalam organisasi bisnis tidak mempunyai
sop, maka setiap karyawan, setiap tahap kerja dan setiap jabatan memiliki cara
yang berbeda dalam mencpai target.Hasilnya tentu berbeda, pelayanan bisa
berbeda, kualitas produksi setiap waktu berbeda, distribusi barang berbeda dan
tidak tepat waktu, system administrasi berbeda juga, jika muncul masalah maka
cara penanganannyapun berbeda padahal bernaung pada satu organisasi yang sama.
Organisasi bisnis seperti ini tentu menjadi rumit, penuh
dengan problemlematika tanpa solusi, menjadi bom waktu yang setiap saat akan
meledak dan menjadi puing- puing reruntuhkan, Jika tidak segera diselamatkan
dengan Membuat Standard Operasional Prosedur. Inilah yang
menjadi alasan kuat mengapa organisasi bisnis modern selalu menjadi pemenang
jika dibandingkan dengan organisasi yang masih di kelola dengan cara
konvesional.
Dengan adanya sop, semua cara yang berbeda akan dibakukan menjadi satu cara
saja, dengan demikian masing- masing karyawan hanya akan fokus bagaimana menjalani satu alur
kerja lengkap dengan kontrol setiap tahapnya, dan akhirnya target bisa di capai
dengan standard an kualitas yang tinggi.
